Mahasiswa UINSU Siap Berkontribusi di Desa Pematang Panjang Lewat Program KKN

Mahasiswa UINSU Siap Berkontribusi di Desa Pematang Panjang Lewat Program KKN

Sebanyak 25 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) resmi memulai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara. Program ini berlangsung selama satu bulan, mulai 25 Juli hingga 25 Agustus 2024.

Kehadiran mahasiswa KKN ini disambut hangat oleh Kepala Desa Pematang Panjang, Hamdan, S.E., didampingi Sekretaris Desa, Yusnita, serta jajaran perangkat desa lainnya dalam acara seremonial di Aula Kantor Desa pada Kamis (25/7/2024).

Dalam sambutannya, Hamdan mengungkapkan harapannya agar mahasiswa dari berbagai program studi ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi desa. “Kami sangat senang menerima kehadiran adik-adik mahasiswa dari UINSU. Kalian berasal dari program studi seperti Agama Islam, Informatika Komputer, Sastra Inggris, hingga Bahasa Indonesia. Ini adalah kesempatan besar untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan kemasyarakatan di desa ini,” ujar Hamdan.

Hamdan juga memberikan pesan penting kepada mahasiswa untuk menjaga sikap selama berada di tengah masyarakat. “Berilah kesan yang baik pada masyarakat. Jaga perilaku dan tunjukkan kesantunan. Desa ini mayoritas masyarakatnya Muslim, jadi manfaatkan waktu sholat untuk berjamaah di masjid. Ciptakan hubungan yang erat dengan masyarakat, sehingga kehadiran kalian benar-benar memberikan dampak positif dan dirindukan setelah program ini selesai,” tambahnya.

Program KKN untuk Pengembangan Desa

Para mahasiswa ini akan menjalankan berbagai program yang telah dirancang berdasarkan kebutuhan desa. Beberapa program utama yang akan dilaksanakan meliputi:

1. Penguatan Pendidikan Agama dan Literasi
   Mahasiswa dari prodi Agama Islam akan memberikan pengajaran agama di TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) dan melatih anak-anak untuk berkompetisi di bidang keagamaan.

2. Peningkatan Literasi Digital
   Mahasiswa dari prodi Informatika Komputer akan mengajarkan masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami dasar-dasar teknologi informasi, seperti pengoperasian komputer, internet, dan media sosial secara bijak.

3. Pengembangan Bahasa dan Budaya
   Melibatkan mahasiswa dari Sastra Inggris dan Bahasa Indonesia, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

4. Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
   Mahasiswa juga akan membantu UMKM lokal dengan memberikan pelatihan tentang pemasaran digital dan pengelolaan keuangan sederhana untuk meningkatkan daya saing produk desa.

Respon Positif dari Masyarakat

Kehadiran mahasiswa UINSU ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Pematang Panjang. Warga berharap program yang dilaksanakan dapat membantu mengatasi berbagai tantangan di desa, terutama dalam bidang pendidikan dan ekonomi.

Sementara itu, Sekretaris Desa Yusnita juga mengapresiasi inisiatif UINSU yang menjadikan Desa Pematang Panjang sebagai lokasi KKN. “Ini adalah kesempatan baik untuk masyarakat dan mahasiswa untuk saling belajar. Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat jangka panjang,” ujarnya.

Kolaborasi yang Harmonis

Kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya program ini. Mahasiswa tidak hanya belajar dari pengalaman lapangan, tetapi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda desa.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa UINSU siap memberikan kontribusi terbaik selama masa pengabdian mereka di Desa Pematang Panjang. Program KKN ini diharapkan dapat menjadi awal dari hubungan yang erat antara perguruan tinggi dan masyarakat desa.