Suksesnya Acara ACF Tahap 3 di Desa Pematang Panjang: Pemeriksaan Kesehatan Gratis dengan Antusiasme Warga yang Tinggi
Pematang Panjang, Senin, 13 Januari 2025 – menjadi hari yang penuh antusiasme dan semangat di Desa Pematang Panjang. Acara Kegiatan ACF Tahap 3 yang diselenggarakan oleh Puskesmas Kedai Sianam dan tuan rumah Desa Pematang Panjang berhasil menarik lebih dari 200 peserta dari Desa Pematang Panjang dan empat desa sekitar. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat, khususnya untuk mendeteksi penyakit TBC dan penyakit-penyakit lain yang dapat memengaruhi kesehatan masyarakat.
Menurut Kepala Desa Pematang Panjang, Hamdan, S.E., kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian pemerintah desa terhadap kesehatan warganya. "Kesehatan masyarakat adalah hal yang sangat penting, dan kegiatan seperti ini memungkinkan kami untuk lebih dekat dengan warga, memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan, serta mendeteksi dini penyakit-penyakit yang bisa membahayakan mereka. Kami juga berharap ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan," ujar Hamdan dalam sambutannya.
Proses Pemeriksaan yang Rapi dan Sistematis
Kegiatan dimulai dengan pendaftaran peserta di meja registrasi. Setelah itu, peserta diarahkan untuk mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan yang telah disiapkan dengan alur yang sistematis. Terdapat lima meja pemeriksaan yang disediakan, masing-masing dengan fungsi yang berbeda untuk memastikan pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh.
Meja pertama adalah pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan oleh petugas medis terlatih. Selanjutnya, peserta mengukur tinggi badan di meja kedua, yang menjadi bagian dari pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi fisik mereka. Meja ketiga adalah cek gula darah, di mana peserta diperiksa untuk mengetahui kadar gula darah yang dapat menjadi indikasi masalah kesehatan seperti diabetes.
Meja keempat adalah bagian yang sangat penting, yakni skrining TBC oleh Dr. Pendor. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi potensi terinfeksi TBC pada peserta. TBC merupakan penyakit yang sangat berbahaya jika tidak segera ditangani, dan sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal. Oleh karena itu, pemeriksaan ini sangat penting bagi kesehatan masyarakat. Dr. Pendor, seorang dokter yang sangat berpengalaman di bidangnya, menjelaskan pentingnya kegiatan ini, "Skrining TBC membantu kami mengetahui siapa saja yang berisiko tinggi dan perlu mendapatkan pengobatan atau perhatian lebih lanjut."
Selanjutnya, peserta yang terindikasi positif atau berisiko tinggi untuk TBC menjalani pemeriksaan rontgen di meja kelima untuk memastikan kondisi paru-paru mereka. Setelah hasil rontgen diperiksa oleh tim medis, mereka kemudian menerima pembacaan hasil oleh dokter dari Puskesmas yang hadir pada acara tersebut. Bagi mereka yang terdeteksi memiliki masalah serius, terapi pencegahan tuberkulosis (PTP) atau obat selama enam bulan disediakan sebagai bagian dari langkah pengobatan lebih lanjut.
Pemberian Gimik dan Dukungan Kepada Peserta
Setelah menjalani seluruh rangkaian pemeriksaan, peserta diberikan gimik, berupa minyak dan beras. Pemberian gimik ini dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang telah hadir dan mengikuti pemeriksaan dengan antusias. Warga juga merasa lebih dihargai dan diperhatikan oleh pemerintah desa dan Puskesmas, yang telah menyediakan fasilitas dan dukungan dalam acara ini.
Kepala Puskesmas Kedai Sianam, Dr. Fauzi, sangat mengapresiasi kesuksesan acara ini. "Alhamdulillah, acara ACF Tahap 3 berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah datang dan meluangkan waktu untuk memeriksakan diri. Ini merupakan bukti bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Kami di Puskesmas akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," ungkap Dr. Fauzi dengan senyum puas.
Respon Positif dari Masyarakat
Antusiasme warga Desa Pematang Panjang dan sekitarnya sangat terlihat dalam acara ini. Para peserta merasa senang dan bersyukur karena mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang sangat berguna. Siti, seorang warga Desa Pematang Panjang, menyatakan, “Saya sangat senang bisa mengikuti acara ini. Pemeriksaan kesehatan seperti ini sangat jarang dilakukan, dan saya merasa lebih aman mengetahui kondisi tubuh saya. Terima kasih kepada Puskesmas dan Pemerintah Desa yang sudah mengadakan acara ini, saya berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan di masa mendatang.”
Peserta lainnya, Rizal, juga merasa acara ini sangat bermanfaat. “Acara seperti ini sangat membantu kami mengetahui kondisi tubuh dan penyakit yang mungkin tidak kita sadari. Terlebih lagi, dengan adanya pemeriksaan TBC, kami bisa lebih waspada terhadap penyakit ini. Saya berharap ke depannya lebih banyak kegiatan seperti ini, agar masyarakat semakin peduli dengan kesehatan,” katanya.
Warga lainnya, Rina, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya, "Ini acara yang sangat bagus. Kami merasa diperhatikan, dan bisa memeriksakan diri tanpa biaya. Terlebih lagi, untuk warga yang tidak mampu, pemeriksaan seperti ini sangat membantu. Semoga acara seperti ini terus dilaksanakan, agar warga desa lainnya juga dapat merasakannya."
Harapan untuk Kegiatan Selanjutnya
Dengan suksesnya acara ini, Puskesmas Kedai Sianam dan Pemerintah Desa Pematang Panjang berharap dapat mengadakan kegiatan serupa di masa depan. Selain itu, mereka juga berencana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya hidup sehat, serta memperluas jangkauan pemeriksaan ke lebih banyak desa di sekitarnya.
“Ini adalah langkah awal yang sangat baik. Kami berharap bisa melakukan lebih banyak lagi kegiatan pemeriksaan kesehatan dan program-program lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Hamdan, S.E., Kepala Desa Pematang Panjang, yang juga sangat mendukung kelanjutan program ini.
Kesimpulan
Acara ACF Tahap 3 yang diselenggarakan oleh Puskesmas Kedai Sianam dan tuan rumah Desa Pematang Panjang telah berjalan sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Pemeriksaan kesehatan gratis yang melibatkan berbagai prosedur, seperti cek gula darah, tekanan darah, skrining TBC, dan pemberian obat, telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi warga. Dengan dukungan penuh dari Kepala Puskesmas Dr. Fauzi dan Kepala Desa Hamdan, S.E., serta respons positif dari masyarakat, acara ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin di masa depan.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin